Faktor-faktor yang mempengaruhi pengontrolan tangki aerasi

Sumber: Monroe Environmental

Operasional tangki aerasi di dalam sistem lumpur aktif memerlukan pemantauan yang tepat dan efisien agar proses dapat berjalan dengan baik. Dari salah satu Application Note milik Hach, disebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kontrol proses di dalam tangki aerasi yang harus dijaga keseimbangannya. Faktor-faktor tersebut yaitu:

1. Biomassa
Terdiri dari mikroorganisme yang diperlukan dalam proses lumpur aktif dan padatan yang mengubah padatan terlarut dan koloid menjadi padatan yang dapat mengendap, karbon dioksida, air, dan energi.

2. Udara
Udara disalurkan ke tangki baik menggunakan diffuser maupun blower. Konsentrasi oksigen di dalam tangki dipantau menggunakan alat ukur oksigen terlarut

3. Return activated sludge (RAS)
Merupakan porsi lumpur dari bak pengendap yang diresirkulasi ke tangki aerasi. Konsentrasi MLSS di RAS dipantau dengan mengukur konsentrasi padatan tersuspensi pada aliran RAS atau melalui pemantauan level sludge blanket di bak pengendap sekunder.

4. Waste activated sludge (WAS)
Merupakan porsi lumpur dari bak pengendap yang a�?dibuanga�?, tepatnya dialirkan ke sistem pengolahan lumpur. Pengendalian jumlah WAS akan berdampak pada konsentrasi padatan yang terkandung pada RAS.

5. Debit
Volume air limbah yang masuk ke dalam keseluruhan rangkaian sistem pengolahan dalam periode tertentu.

Sumber: HACH Application Note LIT2135 a�?PROCESS FACTORS AFFECTING PROPER AERATION BASIN CONTROLa�?